Recent Articles
-
Inspirasi Gaya Hijab Fashion Wanita Modern dan Trendi March 22, 2023
-
7 Gaya Fashion Wanita untuk Berbagai Acara: Dari Kasual hingga Formal March 15, 2023
-
Rekomendasi Outfit Stylish untuk Bulan Ramadhan 2023 March 08, 2023
Featured Products
4 Red Flags Pasangan Terlalu Mengontrol dan Cara Menghadapinya!
Hi Urbanians!
Pernah mengalami hubungan tanpa kebebasan dari pasanganmu? Seseorang yang merasa berhak atas diri pasangannya, memiliki pasangan yang suka mengontrol dapat dimulai dari detail yang tampaknya tidak penting atau sedikit pasti dapat membuat kesal, padahal biarpun sudah menikah sekalipun, harusnya masih ada waktu untuk Urbanians sekadar me time.
Pasangan yang bisa menjadi tempat kita saling support dan menjadi rumah di kala kita membutuhkan tempat berbagi rahasia terdalam tanpa ada yang disembunyikan adalah impian banyak orang. Sayangnya tidak semua orang bisa punya hubungan sehat yang seperti itu.
“Karena cenderung dibutakan oleh cinta, Kamu bisa sulit menyadari dan memperhatikan apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan kamu,”jelas Celeste Viciere, LMHC – penulis dan pembawa acara Celeste the Therapist Podcast.
Untuk membantumu tidak memasuki sebuah hubungan yang salah, yuk kenali 4 peringatan dini tentang tanda - tanda pasangan yang terlalu mengontrol berikut ini.
BACA JUGA : 7 Tips Jitu Mengembalikan Semangat Kerja Setelah Libur Panjang!
Menghujani dengan kritikan
Orang yang suka mengontrol sering kali bukan cuma ingin mengetahui segala aktifitas kita, seperti ada di mana, pergi kemana dengan siapa, dan ngapain aja? Mereka juga kerap ingin mengubah dan membentuk kita menjadi pribadi persis seperti apa yang mereka inginkan dan yakini, Seram kan Urbanians?
Salah satu cara mereka melakukannya adalah dengan mengkritik kita tanpa henti. Dari cara kita berpakaian, berdiri, duduk, berbicara, film yang kita tonton, lagu yang kita dengarkan, hal yang kita lakukan di waktu luang, dengan siapa kita bergaul, pekerjaan kita, style rambut, bahkan sampai warna pakaian dalam yang kita gunakan.
Kritik ini mungkin mulainya kecil dan jarang tetapi lama - lama bisa seperti hujan peluru jika kita selalu menerimanya. Dan ‘hebatnya’, para control freak ini bisa lho mengajukan argumen yang cukup meyakinkan, sehingga kritik itu tampaknya logis dan masuk akal.
Mengasingkan Kamu dari orang - orang yang Kamu cintai
Saat menjalin hubungan, seseorang cenderung menghabiskan banyak waktu bersama pasangan. Biasanya, keluarga dan teman biasa memahami hal itu karena mereka sadar dengan arti keseimbangan. Jika kita mulai memperhatikan bahwa pasangan ingin diri kita hanya menghabiskan waktu dengannya, ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
“Jika Kamu punya hubungan yang sehat dengan keluarga, teman dan rekan kerja tapi pasangan Kamu malah kelihatan nggak suka, waspadalah,” kata Viciere. Ketika seseorang mencoba mengendalikan diri kita dengan menjauhkan kita dari orang - orang yang mencintai kita, ia jadi punya kendali penuh atas diri kita.
Jadi, ketika ia mengatakan hal-hal negatif tentang keluarga atau teman-teman kita, jangan terlalu mudah percaya, ya. Karena semakin sering kita mendengar cerita jelek tentang orang-orang dekat kita, lama-lama bisa saja kita jadi mempercayainya. Bahkan menganggap mereka sebagai musuh.
Mendikte Kamu tentang apa yang ‘benar’ menurut mereka
Saat mengalami masalah dalam hidup, adalah hal yang wajar jika orang pertama yang biasanya kita ajak curhat atau diskusi adalah pasangan kita. Tapi apa yang terjadi ketika dia mencoba memaksakan pendapatnya kepada kita?
Pakar hubungan bersertifikat dan pendiri LoveQuest Coaching, Lisa Concepcion, mengatakan bahwa ini adalah tanda dia ingin mengendalikan kita. Orang yang senang mengontrol orang lain akan memberitahu apa yang harus kita lakukan, bukannya menyodorkan saran yang boleh kita terima atau tidak.
Pakar hubungan bersertifikat dan pendiri LoveQuest Coaching, Lisa Concepcion, mengatakan bahwa ini adalah tanda dia ingin mengendalikan kita. Orang yang senang mengontrol orang lain akan memberitahu apa yang harus kita lakukan, bukannya menyodorkan saran yang boleh kita terima atau tidak.
BACA JUGA: Lets Forgive Yourself, Ini 4 Cara Mudah Memaafkan Diri Sendiri yang Perlu Kamu Ketahui!
Tidak peduli pendapat Kamu!
“Dua orang yang punya landasan hubungan yang sehat akan merasa pasangannya adalah orang yang penting bagi mereka, sehingga mereka sangat memperdulikan perasaan dan kekhawatiran pasangannya. Namun, ketika pasangan Kamu terlalu mengontrol, Kamu akan diperlakukan sebaliknya,” papar Holly Zink, pakar hubungan untuk Grapevine.
Pasangan yang senang mengontrol itu percaya pendapat mereka adalah yang paling penting. Mereka tidak ingin mendengar masukan, apalagi menerima saran yang kita berikan.
Apa yang bisa Kamu lakukan?
Punya keyakinan dan rasa percaya diri. Itu akan melindungi diri kita. Pasangan yang terlalu mengendalikan tidak akan dapat menghancurkan kita jika tidak menyerah pada semua kritik yang ia lemparkan
Tetap dekat dengan para sahabat dan keluarga. Lebih dari segalanya, ketika berhadapan dengan orang yang berpotensi berbahaya dan manipulatif, kita perlu tetap dekat dengan support system kita.
Cintai diri sendiri. Jangan tinggalkan kegiatan yang bisa membuat kita bahagia, bahkan jika itu hanya duduk sendirian, membaca buku sambil minum secangkir kopi yang nikmat. Kenapa? Karena diri kita berharga.
Buat rencana. Apa rencana kita untuk meninggalkan hubungan yang tidak sehat ini? Pastikan Urbanians punya rencana dan tekad yang kuat karena pasangan yang terlalu mengontrol ini cenderung punya trik untuk membuat kita nggak tega.
Jangan abaikan potensi bahaya. Orang yang suka mengontrol, terutama yang memiliki kecenderungan narsistik atau sosiopat, dapat menjadi berbahaya jika tahu bakal kehilangan orang yang bisa dikendalikan. Bahkan jika mereka belum pernah melakukan kekerasan sebelumnya.
Jangan takut minta bantuan. Terutama kepada orang - orang terdekat yang sangat menyayangi dan peduli dengan kita. Pasangan yang senang mengendalikan hanya akan semakin kuat jika kita terisolasi.
Hal lain yang bisa Urbanians lakukan adalah berusaha untuk tidak membiarkan cinta membutakan penilaian diri sendiri, agar bisa menyadari setiap perilaku yang mengarah pada terlalu mengendalikan. Kamu juga bisa mengunjungi MOMMIES DAILY kalau kamu membutuhkan informasi lain mengenai tanda - tanda pasangan yang terlalu mengontrol dan cara menghadapinya ya Urbanians!
Penulis dan Editor : Anisa Rodyatulloh